Asa Putus
Pagi menjelang, mentari pun datang
Layaknya orang-orang yang ingin memetik asa
Dia pun tampak memiliki hasrat itu jua
Entah apa yang jadi bahan di benaknya
Tiba-tiba lenyap begitu saja
Seperti angin yang menerpa dedaunan kering
Banyak sesuatu yang telah dirancangnya
Tapi kemudian seakan jadi sia-sia
Dan tak kunjung ada eksekusi selanjutnya
Diam, rebahan, telah jadi kebiasaan
Nyatanya dia tahu itu
Komentar
Posting Komentar