Batik Bali
Di
Bali, industri kerajinan batik dimulai sekitar dekade 1970-an. Industri ini dipelopori oleh Pande Ketut
Krisna dari Banjar Tengah, Desa Batubulan,
Sukawati – Gianyar. Teknik tenun-cap menggunakan alat tenun yang dikenal dengan sebutan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Kerapnya orang tua Bali batik mengenakan untuk berupacara sebagai
bahan kain maupun udeng (ikat
Kepala), mendorong industri batik di pulau ini terus
berkembang dan maju. Kini di Bali telah
tumbuh puluhan industri batik yang menampilkan corak-corak khas Bali dari corak-corak perpaduan luar Bali seperti
Papua, Bali Pekalongan, dan lain-lain.

Komentar
Posting Komentar